Christopher Columbus adalah seorang penjelajah dan ahli navigasi yang sukses pada masanya. Ia dikenal dengan penemuannya akan benua Amerika yang sebelumnya diperkirakan belum pernah terjamah oleh orang lain. Untuk mencapai benua ini, Columbus harus menyeberangi luasnya samudera Atlantik. Setelah perjalanan yang panjang, ia berhasil tiba di benua ini pada tanggal 12 Oktober 1492. Pelayaran ini mendapat dukungan dana dari ratu Spanyol saat itu, Isabella, bertujuan untuk memperluas wilayah kekuasaan Spanyol pasca penaklukan wilayah Andalusia dan sekitarnya.
Pelayaran ini juga bertujuan untuk memuaskan keingintahuan Colombus sendiri tentang bentuk bumi yang sebenarnya. Pada saat itu, pandangan yang diyakini tentang bumi adalah bahwa planet ini berbentuk kotak. Pria yang dipanggil Christoffa Corombo di Genoa ini meragukan hal tersebut. Ia yakin bahwa bumi ini berbentuk seperti bola. Jadi, jika ia berlayar secara terus-menerus melalui jalur barat, maka ia akan dapat sampai di daerah yang berada di timur. Pandangannya ini kemudian terbukti dengan pelayaran panjang yang dilakukannya ini.
Pada saat pertama kali sampai di benua Amerika, pria yang dipanggil Cristóbal Colón di Spanyol ini mengira bahwa benua ini belum pernah terjamah oleh siapapun. Oleh karena itu, ia kaget saat menjumpai adanya beberapa bangunan di benua ini yang mirip dengan bangunan yang dilihatnya di Afrika. Ternyata benua ini sudah dihuni oleh suku Indian selama bartahun-tahun. Pertama-tama, Columbus diterima dengan sangat baik oleh anggota dari suku ini, tetapi sikap mereka berubah 180 derajat setelah mereka mengetahui maksud sebenarnya pria berkewarganegaraan Genoa ini yaitu untuk menjadikan benua ini sebagai wilayah perluasan Spanyol. Para penduduk suku Indian kemudian menjadi sangat marah hingga mereka menenggelamkan beberapa kapal milik rombongan Colombus.
Saat perjalanan pulang, saat Columbus berusia 41 tahun, ia menderita penyakit asam urat. Di tahun berikutnya, ia menderita influenza dan demam lainnya, yang mengakibatkan pendarahan dari mata, dan gout yang berkepanjangan. Penyakit yang menimpanya tersebut menyebabkan Columbus terbaring di tempat tidur selama berbulan-bulan, sehingga menyebabkan kematiannya yang terjadi empat belas tahun kemudian.
Berdasarkan gaya hidup Columbus dan gejala-gejala yangt terjadi, dokter modern menduga bahwa ia menderita Sindrom Reiter, bukan gout. Syndrome Reiter adalah peradangan sendi yang disebabkan oleh infeksi usus oleh bakteri atau dari penyakit menular s3ksu4l tertentu. "Tampaknya kemungkinan bahwa [Columbus] memperoleh arthritis reaktif dari keracunan makanan di salah satu pelayaran laut karena sanitasi yang buruk dan persiapan makanan yang tidak tepat," tulis Dr Frank C. Arnett, seorang rheumatologist dan profesor penyakit dalam, patologi dan laboratorium kedokteran University of Texas Medical School di Houston.
0 Response to "Christopher Columbus - Penjelajah Samudera"
Posting Komentar