Palais Mondial sempat ditutup pada tahun 1922, karena kurangnya dukungan dari pemerintah Perdana Menteri Georges Theunis, tapi dibuka kembali setelah melobi dari Otlet dan La Fontaine. Otlet berganti nama menjadi Palais Mondial ke Mundaneum pada tahun 1924. The RBU terus tumbuh menjadi 13 juta kartu indeks pada tahun 1927; tahun akhir 1934, telah mencapai lebih dari 15 juta. [5] Kartu indeks disimpan di lemari yang dirancang khusus, dan diindeks menurut Universal Decimal Classification. Koleksi ini juga tumbuh dengan menyertakan file (termasuk surat-surat, laporan, artikel surat kabar, dll) dan gambar, yang terkandung dalam kamar terpisah; kartu indeks dimaksudkan untuk katalog semua ini juga. The Mundaneum akhirnya terdapat 100.000 file dan jutaan gambar.
Pada tahun 1934, pemerintah Belgia lagi memotong pendanaan untuk proyek tersebut, dan kantor ditutup. (Otlet protes dengan menjaga berjaga di luar kantor terkunci, tetapi tidak berhasil.) Koleksi tetap tak tersentuh dalam kantor mereka, namun, sampai tahun 1940, ketika Jerman menginvasi Belgia. Requisitioning perempat Mundaneum untuk mengadakan koleksi Reich Ketiga seni dan menghancurkan sejumlah besar koleksinya dalam proses, Jerman dipaksa Otlet dan rekan-rekannya menemukan rumah baru untuk Mundaneum. Dalam sebuah bangunan besar tapi jompo di Taman Leopold mereka dilarutkan dengan Mundaneum sebaik yang mereka bisa, dan ada itu tetap sampai terpaksa pindah lagi pada tahun 1972, baik setelah kematian Otlet ini.
#Lihat pula : Sejarah Berdirinya Mundaneum - Lembaga Manajemen Data
0 Response to "Paul Otlet - Pendiri Lembaga Mundaneum"
Posting Komentar