Boole lahir di Lincolnshire, Inggris. Ayahnya, John Boole (1779-1848), adalah seorang pedagang di Lincoln dan memberinya pelajaran. Dia memiliki pendidikan sekolah dasar, tetapi sedikit pengajaran formal dan akademis lebih lanjut. William Brooke, seorang penjual buku di Lincoln, mungkin telah membantu dia dengan Latin, yang mungkin juga telah belajar di sekolah dari Thomas Bainbridge. Dia otodidak dalam bahasa modern.
Pada usia 16 Boole menjadi pencari nafkah untuk orang tuanya dan tiga adik-adik, mengambil posisi mengajar junior di Doncaster di Sekolah Heigham ini. Ia mengajar sebentar di Liverpool. Boole berpartisipasi dalam lokal Mekanika Institute, Lembaga Mekanika Lincoln ', yang didirikan pada tahun 1833. Edward Bromhead, yang tahu John Boole melalui lembaga, membantu George Boole dengan buku-buku matematika dan ia diberi teks kalkulus Sylvestre François Lacroix oleh Pendeta George Stevens Dickson dari St Swithin Lincoln. Tanpa guru, itu membawanya bertahun-tahun untuk menguasai kalkulus.
Dalam gambar Doodle Google, mesin pencari ini menggambarkan beberapa huruf seperti X, Y, NOT, OR, AND juga XOR. Ia juga banyak menuangkan karya-karyanya dalam seni matematika melalui sebuah buku berjudul “An Investigation of the Laws of Thought” di usia 39 tahun. Boole juga telah mengembangkan beberapa postulat yang dilambangkan melalui istilah “K, +, X”. K melambangkan himpunan yang tak bisa ditentukan. Sementara beberapa elemen lainnya seperti a, b, c, …, dan a + b juga a x b adalah hasil dari seitar 2 operasi biner yang tak bisa ditentukan dari +, X.
Penemuan Boole mencangkup berbagai variabel. Termasuk "salah", "benar", "nyala", dan "redup". Teori tersebut punya latar belakang terkait era digital. Kemudian, American Claude Shannon mengaplikasikan teori Boolean untuk membangun jaringan elektronik pada 1930 yang jadi cikal bakal komputer modern.
0 Response to "George Boole - Pelopor Ilmu Komputer Modern"
Posting Komentar