Karir Lamarr lalu berlanjut di Hollywood, saat ia diikat kontrak dengan rumah produksi film terkenal, Metro Goldwyn Meyer (MGM). Pandangan matanya yang memikat membuatnya terpilih tampil di 18 film dari tahun 1940 sampai 1949. Lepas dari MGM, ia bahkan menikmati sukses terbesarnya lewat Film "Samson and Delilah".
Kehidupan pribadinya tak lepas dari sorotan. Sering berurusan dengan hukum, termasuk dua kali ditangkap polisi karena ketahuan mengutil di toko, menikah enam kali, dan kisah pelariannya dari suami pertamanya, Friedrich Mandl, orang ketiga terkaya di Austria kala itu. Lamarr menikahi Mandl di usia 19 tahun. Dan meski berdarah Yahudi, ia dan suaminya punya hubungan bisnis dan sosial dekat dengan pemerintahan fasis Italia dan Jerman. Bahkan Adolf Hitler dan Benito Mussolini pernah menjadi tamu di pesta mewah yang diadakan rumah mereka.
Meski dikekang dan tak boleh lagi berkarir di dunia keartisan, Mandl kerap mengajak istrinya menemaninya ke pertemuan bisnis, berdiskusi dengan para ilmuwan dan profesional yang berkecimpung di dunia teknologi militer. Segala aktivitas itu mengenalkan Lamarr pada teknologi terapan dan membangkitkan bakat latennya dalam bidang sains. Hidup Hedy Lamar memang tidak berjalan mulus. Ia yang lelah dengan status selebritisnya, dengan penglihatan yang makin memburuk, memutuskan mengasingkan diri dari sorotan publik pada tahun 1981.
Alih-alih karirnya sebagai artis, kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi justru memiliki kesan yang paling penting dan abadi. Pada tahun 2003, pabrik pesawat Boeing meluncurkan serial iklan rekruitmen, yang menampilkan Hedy Lamar sebagai ilmuwan. Sama sekali tak ada referensi karir keartisannya di sana. Hedy Lamar juga "dihidupkan kembali" lewat karakter Catwoman dalam Film Batman tahun 2012.
0 Response to "Profile Hedy Lamarr - Hedwig Eva Maria Kiesler"
Posting Komentar